Perjalanan umat teramat panjang menuju tujuan
Kafilah bergegas pergi membawa perbekalan
Melewati jalan terjal berliku lagi gersang
Sementara para penyamun keji siap menghadang

Kafilah yang kuat akan berjalan tegak lewati malapetaka
Berkelindan barisan kokoh lagi rapi tertata
Beriring baris saling menjaga dan membantu sesama
Tidakkah kau merindu satu shaff yang padu seirama?

Kausebut itu utopia, kusebut itu cita
Kausebut itu munafik, kusebut itu upaya
Kausebut itu terlarang, kusebut itu utama
Kausebut itu dhaif, kusebut itu bijaksana

Sekalipun belum sempurna tujuan kita
Berukhuwah akan tetap mulia lagi indah
Cukuplah iman sebagai mahar persaudaraan kita
Hingga umat merasakan dekapan hangat bahasa rahmah

Sungguh tak ingin Aku menyaksikan
Umat dicabik serigala ganas berbulu domba
Mendengarnya sesuka hati ditertawakan lawan
Dijual pedagang tamak yang terbutakan dunia

Baris lurus mampu getirkan para pencemburu
Uluran tangan akan himpun selaksa kekuatan baru
Tiap langkah nyalakan lentera-lentera kebaikan
Bersama membumikan kalimat-kalimat iman

Dekap saudaramu hingga saat kita dapat kembali bersua
Jumpa dalam rekah senyum bahagia kerinduan
Sebab membela dua kalimat yang dapat membeli surga
Memperjuangkannya seraya memaknai indahnya perjuangan

Laailaaha Illallah
Muhammad Rasulullah

#HariPuisiDunia
#AsaKepadaYangMahaKuasa

Kiri ke kanan:
Ustadz Khalid Basalamah, Ustadz Jazir ASP, Ustadz Salim A Fillah, Ustadz Abdul Somad, Ustadz Felix Siauw, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Oemar Mita, Ustadz Hanan Attaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar