Bagi saya yang merupakan jamaah masjid biasa, momen pengumuman infaq Jumat terasa hanya menjadi rutinitas sebelum khutbah jumat yang tidak begitu spesial. Kenapa? Karena biasanya masjid hanya mengumumkan jumlahnya saja. Kemanapun saya pergi, formatnya selalu sama, "Pengumpulan kencleng jumat sepekan lalu sebesar sekian juta. Total kas DKM saat ini sekian juta dsb"

Jumat yang lalu saat mendengar pengumuman kencleng jumat di masjid dekat rumah, Saya jadi terpikir untuk memasukkan beberapa ide sebagai saran bagi DKM dari ilmu yang saya peroleh saat menggeluti digital marketing.

Beberapa poin di sini seingat saya sudah disampaikan juga dalam materi masjid enterprise. Jadi anggap saja ini muraja’ah agar ingat kembali.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan DKM untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di sekitar masjid namun juga menjadi semangat bagi masjid agar bisa berperan semakin luas dan berdampak:

  1. Buat Program yang Terukur dan Menjawab Masalah Dasar Umat Pastikan setiap program yang dibuat DKM terukur manfaatnya dengan angka. Berapa penerima manfaatnya, jangkauan program, jumlah paket bantuan yang disalurkan dsb. Yang tentunya tidak kalah penting dari itu adalah memastikan program bisa menjawab masalah yang dihadapi oleh sekitar. Mungkin itu gizi, pendidikan, sanitasi kebersihan, fasilitas publik dsb.

  2. Laporkan Dampak Sedekah Jamaah Saat Pengumuman 
    Tujuannya agar jamaah tau uangnya sudah berubah jadi bentuk kebaikan apa saja. Daripada hanya mengumumkan nominal, lebih menarik jika masjid dapat mengumumkan dampak sedekah jamaah. Seperti:
    • Berapa penerima manfaat sedekahnya?
      ”Total donasi jumat lalu sebesar 10jt rupiah digunakan untuk pembelian fasilitas berupa 125 buku2 bacaan yang bermanfaat untuk perpustakaan TPA. Insya Allah buku ini akan dibaca oleh 70 lebih murid TPA setiap harinya dan menjadi wawasan bermanfaat untuk masa depan mereka."
    • Apa dampak dari program masjid bagi penerima manfaatnya? Contoh dampak dunia dan akhirat:
      ”Donasi jamaah digunakan untuk pembelian wifi sehingga alhamdulillah dapat membantu anak-anak RW 7 untuk bersekolah secara online setiap hari. Semoga pahala menuntut ilmu menjadi jariyah bagi jamaah.”
    • Beri gambaran skala program. Dalam kasus qurban misalnya jangan selesai pada laporan jumlah binatang yang disembelih dan milik siapa saja qurban tersebut. Perkuat poin dampaknya seperti:
      ”Kegiatan qurban 1443 H yang dilakukan di RW 7 alhamdulillah dapat dirasakan manfaatnya oleh 500 kepala keluarga dari RW 7, 8, 9, 10, kampung A, B.”

    1. Beri call to action, ajakan bergerak Berikan ajakan bergerak ini dalam kemasan kotak infaq maupun dalam pengumuman masjid. Gunakan kalimat ajakan yang jelas dan menunjukkan aksi. Pesan ini penting untuk menjadi pengingat kepada jamaah "apa yang bisa mereka lakukan"
      • Yuk bersedekah!
      • Mari berinfaq di masjid A

        Tambahkan sedikit benefit atau value yang akan jamaah peroleh dan liat perbedaannya:
      • Yuk bersedekah! Sedekah ini mungkin menjadi penolak bala bagimu di hari ini
      • Mari berinfaq di masjid A untuk jadi kebaikan bagi 20.000 jamaah masjid setiap bulannya
      • Pastikan harta jadi pemberat amal ke surga. Walau Rp2000. sedekah jamaah tetap kami terima
      • Sedekah kini, jariyah menanti
      • Jangan takut berinfaq! Bonus kebaikan akhirat hingga 700x lipat

    2. Selain media sosial, gunakan papan pengumuman masjid dengan maksimal untuk laporan program 
      Kenapa papan pengumuman? Karena untuk masyarakat yang tidak mengikuti media sosial masjid, sarana ini masih sangat efektif untuk menunjukkan kinerja dakwah masjid. Apabila mampu berkolaborasi dengan RT/RW setempat, laporan ini juga bisa ditempel di media RT/RW.

    3. Transparan dalam Mengelola Belajar dari kasus terakhir, penting bagi kita memastikan amanah umat kembali maksimal untuk umat. Ingat, ini semua “titipan” yang akan dimintai tanggung jawabnya oleh Al Maalik. Pikul tanggungjawab amanah ini sebagaimana Umar yang mengejar unta zakat yang lepas meski harus menerjang badai pasir. Ini amanah.
    Kok jadi kaya jualan agama? Saudaraku, tujuan kita di sini bukan untuk memperkaya segelintir orang atau memenuhi ego dan nafsu duniawi kita berbalut iming iming agama. Gak berkah. Jika uang umat bisa kembali kepada umat untuk membangun dan membantu mereka maka itu jauh lebih baik daripada uang umat habis untuk barang trending yang tidak bermanfaat, hiburan yang merusak dsb. Jika mereka bisa serius membangun promosi, maka penggerak kebaikan jangan kalah juga.

    Semoga tulisan sederhana ini bisa memberi manfaat untuk semua.

    2 komentar:

    1. Anonim7/08/2022

      Alhamdulillah...sangat membantu, menambah wawasan

      BalasHapus
    2. Sangat bermanfaat.
      Woow sekali jika diaplikasikan. Hasil

      BalasHapus