Juz 30 atau yang lebih akrab disebut sebagai juz 'amma sudah banyak diketahui dan dikenal muslimin terutama muslim di Indonesia. Bahkan juz 'amma menjadi salah satu juz yang paling banyak dihafalkan karena surat-suratnya yang pendek sehingga surat-surat dalam juz 'amma menjadi andalan banyak orang saat shalat. Malah sewaktu Saya kecil bacaan shalat Saya gak pernah jauh-jauh dari qulhu, alam nasyrah, al kautsar, adh dhuha, dan surat-surat sejenisnya.

Ditengah kemudahan kita dalam menghafalkan surat-surat dalam juz 'amma terkadang kita tidak sadar kalau juz tersebut adalah salah satu juz yang "menyeramkan". Juz terakhir dalam Al Qur'an ini dapat membuat bulu kuduk merinding karena menyajikan kepada kita banyak ayat yang berbicara mengenai hari kiamat dan kehidupan akhirat. Sayangnya karena juz 'amma banyak dihafalkan saat kecil, sering kali kita tidak menyadari dan kurang mentadabburi isi dari setiap surat.

Sejak masuk ke dalam juz 30 ini kita sudah disuguhi dengan judul-judul surat yang berisi perkara besar, mulai dari:

  1. 'Abasa (Berita besar)
  2. An Naazi'at (Malaikat-malaikat yang mencabut)
  3. At Takwir (Menggulung)
  4. Al Infithar (Terbelah)
  5. Al Insyiqaq (Terbelah)
  6. Al Ghaasiyah (Hari pembalasan)
  7. Al Zalzalah (Goncangan)
  8. Al Qaari'ah (Hari kiamat)
Belum lagi isi dari surat-surat lainnya yang menceritakan kenikmatan syurga, pedihnya siksa neraka, dahsyatnya kiamat dan hisab yang berat. Jika kita baca satu per satu fase setelah kematian tidak pernah kita dapati tiap tahapnya menjadi semakin ringan. Setiap selesai menempuh satu tahap, akan dihadapi dengan tahap lain yang lebih sulit dan berat. Baper dan galau, kekhawatiran yang memuncak dan rasa penyesalan tiada habisnya hingga berharap dahulu di dunia diciptakan sebagai batu saja. Fii amaanillah, semoga rahmat Allah menyelamatkan kita dari semua hal buruk setelah kematian.

Ada ayat-ayat yang menceritakan tentang pembagian catatan perbuatan selama di dunia. Ada yang mendapatkannya dari sebelah kanannya maka Ia termasuk kelompok orang-orang yang bergembira. Semoga kita semua termasuk di dalamnya, aamiin. Ada pula orang-orang yang mendapatkan catatan perbuatan mereka dari belakang. Apa kamu pikir saat itu seseorang tinggal mengambilnya dari belakang? Tidak... dalam suatu riwayat diceritakan betapa pedihnya orang-orang yang mendapatkan catatan amal mereka dari belakang. Mereka mengambil catatan mereka dengan cara melubangi perut mereka dengan tangannya sendiri dan mengambil catatan mereka tanpa sedikitpun menoleh ke belakang karena malu... rasa malu yang amat besar atas perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan selama di dunia.

Kisah lainnya? Allah banyak menceritakan kepada kita betapa menggiurkannya kenikmatan yang Allah tawarkan di syurga...

'Ala al-araaiq yandzuruun, mereka berada di atas dipan-dipan dan melihat pemandangan syurga dari sana...
Yaa ayyatuha nafs al-muthmainnah, irji'ii ilaa rabbiki raadhiyatan mardhiyyah, panggilan yang lembut kepada mereka yang tenang jiwanya

dan masih banyak lagi. Ada pula cerita tentang pedihnya siksa neraka...

Inna jahannam kaanat mirshaadaa, jahannam yang abadi, kering, dengan air mendidih dan nanah sebagai minuman para penghuninya
Sanad'u zabaaniyah, malaikat penjaga neraka yang dikenal bengis lagi tidak memiliki belas kasihan untuk menyiksa para penghuni neraka

Kisah lainnya?
Banyak...
Bacalah...
Pahamilah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar