Pada acara Inspirasi Ramadhan 1434 H yang diselenggarakan oleh P3R Masjid
Salman panitia mendapatkan kesempatan untuk mengundang Ust Salim A Fillah menjadi salah satu pembicaranya. Acara yang
dilaksanakan sore hari menjelang berbuka ini menarik banyak sekali pengunjung
masjid Salman-ITB karena pemateri yang sudah dikenal seantero Indonesia dengan
karya-karya best seller-nya. Tema yang beliau angkat saat itu adalah Ramadhan Bulan Kaderisasi.
Setelah cukup lama berbicara tentang
mengapa Bulan Ramadhan disebut sebagai Bulan Kaderisasi, menerangkan takhsis
bertingkat dari surat Al ‘Alaq, menerangkan tentang cara beristikharah yang
baik dan benar beliau pun membuka sesi tanya jawab kepada jama’ah masjid
Salman.
Kemudian seorang pemuda mengacungkan
tangannya dan bertanya kepada Ust Salim A Fillah:
"Manakah
menurut ustadz yang lebih utama,
apakah menjadi penulis ataukah menjadi pembicara seperti sekarang?"
Sambil tersenyum kepada penanya, Ust
Salim menjawab dengan nada santai yang mantap:
"Baik
menjadi penulis maupun menjadi pembicara seperti ini kedua-duanya sama-sama penting." Tuturnya
"Namun kali ini Saya lebih
mengutamakan datang kesini untuk menjadi pembicara di depan mahasiswa ITB dan
jama'ah masjid Salman karena bisa jadi sekian banyak jama'ah masjid Salman
mendapatkan ilmu dan tercerahkan dengan apa yang Saya sampaikan. Akan tetapi
jika suatu saat ada 'amal yang lebih baik dan lebih mulia untuk Saya kerjakan
seperti menenteng senjata misalnya, maka akan Saya ambil kesempatan itu dan akan Saya tinggalkan kesempatan
berbicara di depan jama'ah sekalian."
Beliau tersenyum... Jawaban yang
sempat membuat Saya merinding saat itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar