Masjid Hudzaifah

Beruntunglah kita Allah mengizinkan hadrnya seorang yang bernama Hudzaifah ibn Yaman seagai salah satu sahabat Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam. Berbeda dengan kebanyakan sahabat Rasulullah yang sering sekali bertanya tentang kebaikan, Hudzaifah sangat gemar bertanya kepada Rasulullah mengenai hal-hal yang dapat membinasakan atau menjerumuskan seserorang kepada keburukan. Oleh karenanya tidak sedikit hadist yang menceritakan nubuwat akhir zaman berasal dari pertanyaan Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu kepada Rasulullah.
Salah satu hadist menarik yang berasal dari Hudzaifah Ibn Yaman radhiyallahu ‘anhu adalah ketika Rasulullah memberitahukan Hudzaifah akan adanya Ad Dakhanun. Dari Hudzaifah beliau berkata:
“Manusia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang  kebaikan, sedangkan aku bertanya kepada beliau tentang keburukan karena khawatir jangan-jangan akan menimpaku.
Maka Aku bertanya:
‘Wahai Rasulullah, sebelumnya kita berada di zaman Jahiliyah dan keburukan, kemudian Allah mendatangkan kebaikan (Islam) ini. Apakah setelah ini akan ada keburukan?’
Beliau bersabda: 'Ada'
Aku bertanya: ‘Apakah setelah keburukan itu akan datang kebaikan?’
Beliau bersabda: ‘Ya, akan tetapi di dalamnya akan ada dakhanun.’
Aku  bertanya: ‘Apakah dakhanun itu ?’
Beliau menjawab: ‘Suatu kaum yang mensunnahkan selain sunnahku dan memberi petunjuk dengan selain  petunjukku. Jika engkau menemui mereka maka ingkarilah.’
Aku bertanya: ‘Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan?’
Beliau bersabda: ‘Ya, da'i-da'i yang mengajak ke pintu Jahannam. Barangsiapa yang mengijabahinya (mengikutinya seruannya), maka Ia akan dilemparkan ke dalamnya.’
Aku bertanya: ‘Wahai Rasulullah, berikan ciri-ciri mereka (dakhanun) kepadaku.’
Beliau bersabda: ‘Mereka mempunyai kulit seperti kita dan berbahasa dengan bahasa kita.’
Aku bertanya: ‘Apa yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya ?’
Beliau bersabda: ‘Berpegang teguhlah pada Jama'ah Muslimin dan imamnya.’
Aku bertanya: ‘Bagaimana jika tidak ada jama'ah maupun imamnya?’
Beliau bersabda:
‘Hindarilah semua firqah (kelompok) itu, walaupun dengan menggigit pokok pohon hingga maut menjemputmu sedangkan engkau dalam keadaan seperti itu’.“
[HR Imam Al Bukhari VI615-616, XIII/35; Imam Muslim XII/135-238; Imam Baghawi dalam Syarh Sunnah XV/14; Imam Ibnu Majah no. 3979, 3981; Imam Al Hakim IV/432; Imam Abu Dawud no. 4244-4247; Imam Ahmad V/386-387]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar