Zakat Life Hacks
"Jangan menunggu Allah berikan harta banyak untuk memberi. Sebab bisa jadi ketika rizki itu Allah berikan ternyata hal itu hanya mengungkapkan kenyataan pahit bahwa kita sejak awal terlalu kikir untuk memberi."
Ujar gurunda saat Saya menghadiri ceramahnya 6 tahun yang lalu. Terasa berat dan dalam bagi Saya sebab dalam urusan memberi, pada kenyataannya Saya masih terlalu pilih-pilih. Terbersit kekhawatiran, "Mungkinkah jika Allah berikan Saya harta, lalu Saya justru menunjukkan betapa kikirnya diri sendiri selama ini? Sebab mau berharta maupun papa, Saya sejak awal memang tidak niat untuk berbagi?" Duh. Sungguh celaka dan serakahnya Saya jika sampai hal itu terjadi.

Agar kemanfaatan yang diberikan dapat maksimal, ada tips dan trik berupa life hacks yang insya Allah dapat memberikan manfaat lebih kepada harta yang kita zakatkan. Bagaimana caranya?

Pertama, Tentukan Kemana Dana Zakat Kamu akan Dibelanjakan. Cari Lembaga Keren!

Zakat harus dipergunakan untuk beragam asnaf zakat yang sesuai dengan peruntukannya. Oleh sebab itu kita perlu memilih dengan cerdik lembaga mana yang dapat dipercaya mengelola zakat tersebut. Cari portofolio lembaga dengan seksama. Zaman sekarang, liat melalui medsos lembaganya amat mudah dilakukan untuk kepo kegiatan dan pemberdayaan dana zakatnya.

Portofolio Kegiatan Lembaga Amil Zakat Rumah Amal Salman

Hm.. kalau banyak lembaga yang kredibel bagaimana? Cari lembaga yang mungkin sesuai dengan visi hidup kamu atau cari lembaga dengan program pemberdayaan dengan potensi pengali pahala terbesar! Bagi Saya pribadi, pendidikan adalah jalan kebaikan untuk beragam hal dan Saya merasa dapat hidup dengan lebih bijak setelah menempuh pendidikan. Itu sebabnya Saya pun memilih lembaga yang fokus pemberdayaannya pada bidang pendidikan. Kebetulan selaras juga dengan visi hidup Saya yang ingin mengembangkan Indonesia melalui jalur pendidikan.

Rumah Amal Salman, LAZ Pendidikan
Rumah Amal Salman, Lembaga Amil Zakat dengan Fokus Program Pendidikan

Kalau kamu memiliki visi yang berfokus kepada anak-anak yatim misalnya karena dahulu kamu juga merasakan perjuangan sebaga anak yatim, kamu bisa mencari lembaga amil zakat yang sesuai dengan visi itu. Percayalah, akan ada kepuasan tersendiri ketika concern sesuai dengan zakat yang kamu berikan.

Kedua, Hitung Terlebih Dahulu Zakat yang Perlu Dikeluarkan

Bingung berapa harta zakat yang perlu dibelanjakan? Sekarang hal seperti ini menjadi sangat mudah untuk dilakukan karena ada begitu banyak kalkulator zakat dalam bentuk aplikasi maupun website. Contohnya adalah kalkulator zakat yang dapat kamu akses di link berikut.




Kamu cukup mengisi sesuai informasi yang ada, lalu dana zakat yang perlu kamu keluarkan akan terhitung secara otomatis. Mudah bukan? Pun demikian akan menjadi lebih baik kalau kamu juga ikut mempelajari kaidah dan ilmunya sehingga kita bisa menyampaikan ilmu seputar zakat kepada orang lain di sekitar kita.

Ketiga, Tentukan Cara Berzakat yang Sesuai dengan Karaktermu

Bagaimana maksudnya? Saat ini ada begitu banyak metode pembayaran zakat yang dapat dilakukan kepada lembaga pengelola dana zakat. Ibarat dakwah zaman Rasul yang memiliki fase sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, berzakat pun kini dapat dilakukan dengan cara serupa. Dan masing-masing memiliki kelebihan.

Zakat Secara Terang-Terangan

Apabila kamu adalah tipe orang yang lebih nyaman zakat secara terang-terangan. Lakukan aja. Misalnya kita langsung mendatangi Kelebihan dari zakat terang-terangan adalah syiar kepada muslim lainnya agar juga dapat bersemangat untuk berzakat. Tapi jika kamu khawatir ketika zakat terang-terangan justru membuat orang lain iri atau mencibir. Masih ada langkah berikutnya yakni,

Zakat Sembunyi-Sembunyi

Jika kamu lebih nyaman berzakat tanpa perlu dilihat orang lain agar lebih mudah menjaga niat, atau karena kesibukan sehingga tidak bisa bertemu langsung dengan amil maka zakat sembunyi-sembunyi bisa menjadi alternatif. Hal ini semakin mudah untuk dilakukan di zaman sekarang. Karena banyak metode pembayaran yang bisa kamu lakukan secara online. Misalnya melalui ewallet, aplikasi atau metode pembayaran cashless.

Pembayaran dan Zakat Melalui Aplikasi

Jika menggunakan beragam aplikasi, tampilannya pun amat sederhana dan intuitif untuk dipahami. Namun, jika memori handphone sudah penuh maka website masih bisa menjadi alternatif.

Metode Pembayaran Cashless

Keempat, Jadi Buzzer Zakat

Mengapa hal ini juga penting? Karena Rasulullah pernah menasihati kita, 

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).
Kamu sendiri bisa membayangkannya. Apabila ternyata saat kamu menyampaikan seputar zakat di media sosial lalu ada seorang sultan yang tergerak hatinya untuk berinfaq, wakaf atau bersedekah maka harta yang mereka keluarkan akan menjadi kebaikan bagi kita juga. Padahal kita tidak mengeluarkan sepeserpun harta. Insya Allah kalau niat kita lurus. Menarik ya?


Kelima, Niat Engineering

Maksudnya bagaimana? Pun life hacks ini disampaikan paling akhir, tapi hal ini menjadi hal terpenting yang perlu kamu perhatikan. Saat kamu berzakat, pastikan kamu mengawali zakat kamu dengan niat yang tulus dan mulia.

  1. Coba niatkan semoga dana zakatnya bisa membuat seorang pemuda Indonesia berprestasi dan di kemudian hari bisa menjadi pemilik pengaruh baik di sekitarnya.
  2. Niatkan ia agar bisa menjadi dana usaha mandiri yang mampu mensejahterakan masyarakat sehingga mereka di kemudian hari mampu berzakat.

Verdict

Apapun metode yang kamu pilih, menjadi penting bagi kita untuk bisa berzakat agar harta kita barakah dan bersih. 
Selama tulus, tidak begitu penting untuk membahas haruskah berzakat diam-diam atau terlihat orang lain. Yang tidak boleh itu diam-diam tidak zakat hehe...

---------------------------------
Kunjungi juga
bimasislam.kemenag.go.id
literasizakatwakaf.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar