Sejak masa-masa awal menjadi seorang ketua Karisma, saya banyak berbincang dan diskusi seru bersama ketua umum, ketua LPMPP dan ketua LP2K Karisma dari masa ke masa. Banyak hal kami diskusikan bersama, terkadang diwarnai dengan canda dan tawa. Kami berbicara mulai dari aktivitas pribadi saat ini, impian, rencana kedepan, kekarismaan dan masih banyak lagi.
Semua diskusi bersama sosok-sosok itu menghasilkan kesimpulan bahwa: Seperti ini lah para pemimpin! Kekaguman kepada mereka yang berjalan di depan selalu saja ada... segala puji bagi Allah yang mempertemukan Saya dengan sosok-sosok itu. Walau menurut orang lain saya terlalu mudah mengagumi sesuatu, namun sifat easily impressed ini sering kali justru saya syukuri karena dengannya saya tidak perlu kesusahan membangun kembali semangat-semangat baru... :)
Lalu, apa yang membuat saya kagum dengan mereka?
Apa yang mungkin luput dari pengetahuan kita tentang mereka?
Ketika kita memainkan peran sebagai mereka yang mengikuti para pemimpin, kita hanya mengetahui tentang pekerjaan para pemimpin dari apa yang nampak oleh kita. Kita pun menilai kinerja mereka dari apa yang nampak. Ya, dengan apa lagi kita menilai kecuali dengan apa yang nampak?
Kita tidak pernah tau apa pengorbanan yang sudah mereka lakukan, tidak tahu berapa banyak waktu yang mereka luangkan untuk memikirkan setiap sudut kepemimpinan mereka, tidak pernah tau cita-cita, impian, rencana dan target apa yang harus mereka tunda hanya untuk dapat melaksanakan amanah di pundak mereka dengan sebaik-baiknya.
Kemudian, saat peran itu diterima, menjadi jelaslah betapa tangguhnya mereka
Getar hati menghadapi berbagai hal di jalan ini dengan asyiknya mewarnai hari-hari
Selama seorang pemimpin adalah pemimpin yang memahami amanah
Maka itulah yang akan kita dapati dari para pemimpin
Baik pemimpin yang ada saat ini maupun para pemimpin yang sudah lebih dulu ada
Sunnguh, jika kita melihat ke sekeliling, sosok-sosok teladan itu melimpah ruah. Maka, merupakan tugas dari kita semua untuk dapat meneladani setiap kebaikan mereka dan mengambil pelajaran dari kesalahan-kesalahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar