Saat kubaca firman persaudaraan
Sungguh setiap mukmin bersaudara
Aku sadar,
Ukhuwah tidak perlu diperjuangkan
Tidak perlu, sebab Ia adalah buah dari keakraban iman
Tidak perlu, sebab Ia adalah buah dari keakraban iman
Aku ingat pertemuan pertama kita dalam dua detik saja
Aku telah merasakan perkenalan
Bahkan kesepakatan
Itulah ruh-ruh kita yang saling sapa
Berpeluk mesra dengan iman yang menyala
Mereka telah mufakat
Meski belum saling sebut nama dan tangan belum berjabat
Kubaca firman persaudaraan
Setiap mukmin adalag bersaudara
dan Aku makin tahu
Saat ikatan kita melemah
Saat keakraban kita merapuh
Saat salam terasa menyakitkan
Saat kebersamaan serasa siksaan
Saat pemberian bagai bara api
dan saat kebaikan justru melukai
yang rombeng bukanlah ukhuwah kita
Hanya iman-iman kita yang sedang sakit
atau menjerit
mungkin dua-duanya
mungkin kau saja
tentu lebih sering
Imankulah yang compang camping
Kubaca firman persaudaraan
dan Aku makin tahu
mengapa dikala lain diancamkan
Para kekasih di waktu itu
Sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain
Kecuali orang-orang yang bertakwa
~ Salim A Fillah ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar