Tahukah sahabat binatang berkaki empat yang namanya anjing? Apa sih kerennya seekor anjing? dalam madzhab syafi'i disebutkan bahwa seekor anjing najis seluruh bagian tubuhnya, dalam madzhab lain yang lebih ringan setidaknya najis air liurnya. Seekor anjing nampaknya tidak memiliki sebuah keistimewaan khusus.

Kemudian ada sebuah surat dalam Al Quran yang bercerita tentang kisah seekor anjing. Betapa pentingnya sosok anjing itu sampai-sampai Allah menyebutkannya sebagai sosok yang khusus beberapa kali...
wa raabi'uhum kalbuhum
wa saadisuhum kalbuhum
wa tsaaminuhum kalbuhum
Mengapa anjing ini begitu istimewa?

Karena fii sabiilillah, bersama orang-orang fii sabiilillah :)

Pernahkah kamu membaca sebuah headline koran yang bercerita, "Presiden Indonesia selonjoran di atas kursi?" Nampaknya selebay-lebaynya media yang ada belum pernah memberitakan tidak penting seperti itu. 

Berbeda dengan headline presiden tadi, kisah anjing ini diabadikan bukan di dalam koran, tapi di dalam Al Qur'an yang ketika dibaca maka setiap hurufnya akan menjadi kebaikan. Huruf kalbun yang terdiri dari kaaf-laam-ba, setiap hurufnya bernilai kebaikan yang mana tiap satu kebaikan dapat menjadi sepuluh hingga 700 kebaikan.
"Sedang anjing mereka menjulurkan kedua lengannya di depan pintu gua."
~ Al Kahfi: 18 ~
Lalu apa gerangan yang membuat anjing ini begitu istimewa? Bukan anjingnya yang membuat ia istimewa, juga bukan selonjor-nya yang istimewa, tapi karena fii sabiilillah, bersama orang-orang fii sabiilillah.

Maka aktivitas apapun yang kamu lakukan, selama fii sabiilillah maka hal itu akan menjadi MULIA! Seekor anjing saja fii sabiilillah bisa menjadi sosok mulia, bahkan anjing ashabul kahfi disebut sebagai salah satu binatang yang masuk ke dalam surga, subhaanallah. Apalagi kamu yang seorang manusia, yang merupakan bagian dari umat nabi yang mulia, Allah limpahkan hidayah serta akal kepadamu, lalu kamu melakukan semua aktivitas fii sabiilillah, tabaarakallah.

Maka ketika kita tengah berusaha meniti jalan ini...

Lelah sedikit gak apa lah, lelah fii sabilillah
Baper juga tak mengapa, baper fii sabilillah
Berbuat salah tak mengapa, sambil belajar fii sabilillah
Keluar uang sedikit gak masalah, membelanjakan harta fii sabiilillah
Pusing-pusing juga gak papa, pusing dengan keadaan umat fii sabilillah

Pertanyaannya sekarang, sudahkah kita beraktivitas fii sabiilillah?

Selamat beraktivitas fii sabiilillah :)
Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar