Meski berperan sebagai mahasiswa pasifis, alhamdulillah pernah membaca beberapa dokumen disebabkan sempat bergabung menjadi timses pemira presiden KM ITB di beberapa masa. Dari sana, salah satu kesimpulan yang bisa diperoleh adalah betapa amanah serta harapan kepada seorang mahasiswa yang telah berubah statusnya menjadi alumni begitu besar, ya. Tersurat dengan baik dalam janji wisudawan, RUK KM ITB, Plaza Widya Nusantara hingga Statua ITB.

Ada tanggung jawab besar yang diemban di balik setiap status yang kau terima.

Pun begitu sadarkah kita bahwa status sebagai seorang muslim merupakan status yang juga amat berat bebannya? Muslim adalah status yang menerangkan kepercayaan Sang Khaliq terhadap peran khilafah dan rahmah manusia di dunia. Duta Islam, mungkin itu kalimat yang bisa menggambarkan peran muslim seluruhnya. Apa yang dilihat oleh orang lain pada diri kita dapat menjadi cerminan bagaimana orang lain akan memandang Islam. Prestasi dan bentuk rahmat kita akan menjadi nama yang baik bagi agama sang Nabi. Keburukan dan tingkah nakal kita pun menjadi citra buruk baginya. Ya Rasulullah, kiranya kecintaanmu jangan terhenti oleh perilaku kami yang belum mampu menunjukkan Islam sebaik yang engkau ajarkan.

Amat terasa lamanya berkuliah 7 tahun. Jika ada yang mengatakan 7 tahun itu tidak terasa, mungkin ia membandingkannya dengan skala hidup alam semesta. Sering Saya merasa bahwa apa yang Saya kerjakan masih amat jauh dari kata baik.

"Mencerminkan pribadi muslim yang juara? Hey! Cermin mana yang kamu gunakan?"
"Wow, 7 tahun sebagai seorang mahasiswa? Buruk sekali dirimu menyelesaikan tanggung jawab utamamu sebagai pelajar," benak Asa.

Pun demikian, dalam langkah yang dianggit ala kadarnya beberapa pesan yang dituliskan sahabat-sahabat dalam cinderamata yang mereka berikan membuatku tergeleng penuh rasa heran. "Apakah kalian tidak salah menilai Asa?"

Ada orang-orang yang mengamati kita dalam diamnya, atau senang berdiskusi dan mendengarkan cerita pengalaman kita yang seringkali tak seberapa. Mengikuti apa yang kita kerjakan, tergerakkan dengan apa yang kita katakan. Terinspirasi hingga mereka dapat menginspirasi dengan jauh lebih baik daripada kita. Ah, izinkan Aku mengingat dan mengabadikan ucapan terima kasihku untuk kalian semua!

Allahu akbar, betapa rahmat-Mu begitu baik menutupi aib Asa hingga orang lain masih memandang kebaikannya. Doa yang sama untukmu sahabat-sahabat teristimewa, bahkan doa agar kalian bisa merangkai kebaikan yang jauh lebih hebat dari Asa. Uhibbukum fillaah.

Setidaknya ini yang sempat terfoto sebelum dibawa pulang ke rumah, dikonsumsi, atau diberikan kepada adik.

Kado terbaik! Tapi justru tidak ingat siapa yang memberi heu

Dari keluarga besar Arsen Kimia! Nuhun Ikramah Maghfirah dan Dewi

Himpunan AMISCA ITB! Padahal saya pasifis di sini

Katim Privat Karisma terkece bangsa, Haniswita



Buku-buku keren dari Fathi tim media bu Siti Muntamah Oded, Muthi juga, Lulu paling sosial pendidikan di KECE dan kak Theo kakak lab yang baik hati


Skuad teman halal yang kece badai: Isal, Natia, Fitri


Dari penggerak Arkamaya, Zahra Inatsa!


Geng panasbung memang paling jago ngasih hadiah, nuhun Andi!



Kompilasi Ariq mentee, Andik kadiv media Inventra, Ridho pengajar terbaik KLC dan Fadhil DS. Ketua PAS

Berbunga-bunga dari Iruz KECE yang ceunah mah sering bikin kesel orang, Nanda Fatih, Riki dan Salma tim PKM mantap bergaya

LT 35 Karisma teladan juara sepanjang zaman: Rahmah penyayang, Uti terkreatif, Ila terkalem, Satria terbijak, Umar terbaper, Aldy terriset

Khalid ketua GAMAIS paling tau saya suka buku genre apa

Cemilan cemilun dari Maria owner Splendore, Nadya LO AMISCA, kang Luthfie manager BMKA, Brillian Sajugo kadiv acara kopdar, Devina lab bioor, Rachman teman ngamplas dan adik unsur lainnya

Cinderamata Ica admin segala akun, Karisma ITB, HMK AMISCA, calon ibu dokter Uji

Kerupuk menemani sebagai lauk dari Angga

Hero ketua PAS, tumers Dzakiya sekum teragresif, kang Luthfie dan Arbi sesama wisudawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar