Akhir periode 34 diwarnai dengan rasa haru dan berat yang luar biasa bagi beberapa orang. Setahun ke depan, tujuh orang pembina dilantik menjadi lembaga tinggi dari sebuah organisasi bernama Karisma ITB. Setahun berlalu, seiring berjalannya waktu Asa melihat ada berbagai macam perubahan yang terjadi pada pribadi setiap lembaga tinggi.

Kualitas pribadi mereka bertambah! 

"Keren!" pikirnya. Bagaimana bisa sebuah amanah memberikan banyak perubahan pada setiap orang dalam organisasi? Selepas keluar dari Karisma, Asa merasa amanah ini amat istimewa bagi sesiapa yang dapat mengambil banyak pelajaran darinya. Lalu, apa sih lembaga tinggi itu?


Dalam organisasi bernama Karisma ITB, lembaga tinggi ialah pemegang peran tertinggi dalam organisasi tersebut. Ia terdiri dari tiga buah lembaga yang bergerak bak sebuah tim. Siapa saja?

  1. Ketua umum. Ia adalah orang dengan peran sebagai ketua yang mengarahkan secepat apa kapal melaju menuju tujuannya. Kenapa tidak berperan sebagai nahkoda yang menentukan arah? Sebab dalam organisasi Karisma, arah organisasi selama satu tahun ke depan ditentukan oleh sebuah tim yang bernama BPSU. Ia bertanggung jawab terhadap kinerja pengurus inti organisasi seluruhnya dan bagaimana ketercapaian kepengurusan selama satu tahun.
  2. LPMPP (Lembaga Perwakilan Majelis Permusyawaratan Pembina) atau yang biasa saya sebut sebagai orang tuanya Karisma. Mereka adalah orang yang berperan sebagai penjaga kualitas ruhiyah seluruh anggota yang ada di Karisma. Berat ya? Itu sebabnya berbeda dengan ketua umum, mereka bergerak sebagai satu tim yang terdiri dari 5 orang. Selain itu LPMPP berperan sebagai penarik aspirasi dari pembina, ibarat MPA dalam organisasi sejenis Himpunan Mahasiswa.
  3. LPPK (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Karisma). Ia berperan sebagai unit Litbang organisasi yang menyediakan berbagai macam riset dan data yang mendukung inovasi serta gerak Karisma.

Ketiganya bernaung dalam sebuah tempat bernama Lembaga Tinggi. Apa saja tugas dari lembaga tinggi?

  1. Guardian of Values. Mereka bergerak merawat nilai-nilai baik yang sudah ada dalam organisasi, juga bertugas menumbuhkan nilai-nilai baik lainnya yang belum muncul. 
  2. Guardian of Quality. Mereka bertugas menjaga kualitas aktivitas yang ada di Karisma. Itu sebabnya kegiatan unjuk dengar, uji laik, hearing, diskusi terkait kegiatan yang tengah diadakan menjadi salah satu aktvitas harian mereka.
  3. Majelis Syuro. Selama kehidupan berorganisasi, saya merasa LT menjadi salah satu mesin penghasil keputusan paling efektif untuk menentukan gerak organisasi atau menentukan keputusan-keputusan krusial lainnya. Termasuk membahas keadaan personal anggota organisasi.

Dengan peran-peran itu, mereka akhirnya menyibukkan diri untuk mengikuti SELURUH kegiatan yang ada di Karisma. Pembagian peran pun dilakukan. Ada yang bertugas mengawasi kegiatan kekeluargaan, kegiatan rutin, eventual dan lain sebagainya. Apakah ada efek negatifnya? Ada, seringkali kami kurang piknik. Apa tidak capek ya mengikuti SELURUH kegiatan itu semua? Padahal Karisma sendiri merupakan salah satu unit kegiatan dengan frekuensi aktivitas yang padat! Jawabannya mungkin melelahkan, tapi hal itu amat bermanfaat bagi organisasi. Kenapa?

  1. Lembaga tinggi dapat menjalin kedekatan langsung bersama seluruh anggota dalam organisasi dengan cara terlibat langsung dalam berbagai kegiatan mereka. Kedekatan inilah yang menyebabkan banyak lembaga tinggi masih menjadi tempat "curhat" atau sekadar tempat diskusi bagi anggota organisasi meski mereka semua sudah menanggalkan amanahnya di kemudian hari.
  2. Lembaga tinggi dapat mengetahui dan mengamati garis besar keadaan organisasi sehingga tidak ada hal yang terlewat dalam keberjalanan organisasi.
  3. Lembaga tinggi dapat menjalankan peran-perannya secara langsung di tengah anggota.

Itu sebabnya terkadang peran mereka membuat "risih" sebagian pembina sebab mereka hadir dimana-mana mengawasi tiap gerak gerik ibarat satelit Big Brother milik Amerika dan Israel haha. Meski begitu, dengan diri sendiri yang sudah merasakan amanah sebagai Lembaga Tinggi, Asa ingin mengucapkan...

Hats off lembaga tinggi di setiap masa
Semoga gerakmu menjadi saksi di akhirah
Semoga beroleh kebaikan yang mengalir menjadi jariyah

Honorable mention, Lembaga Tinggi Karisma periode 35
Umar Said
Satria Rusdiputra
Rahmah Kusumayani
Pramukti Nawar Raidah
Laila Nur Najmi Fathiyah

Pesan terakhir, jika Anda adalah pembina Karisma aktif saat ini. Jangan takut menjadi LT! Lead yourself, lead others, and lead the change

Tidak ada komentar:

Posting Komentar