Kenal dengan adegan ikonik dari film Avengers ini? Momen ini adalah momen dimana Avengers yang saat itu terdiri dari Hawk Eye, Black Widow, Iron Man, Hulk, Thor dan Captain America bekerjasama sebagai sebuah tim melawan saudara Thor, Loki. Momen ini menjadi salah satu momen yang banyak dibahas dalam berbagai kesempatan serta menjadi momen favorit banyak fans marvel. Mengapa adegan ini begitu menarik untuk dibahas?

Untuk memahami lebih jauh, coba saksikan terlebih dahulu cuplikan dari film Avengers berikut :)



Apa yang menarik dalam adegan tadi? Pembagian tugas. Momen ini mencerminkan sebuah teamwork yang baik. Captain America sebagai seorang superhero dengan kemampuan tidak spesial di antara tokoh Avengers lainnya memimpin sebuah tim untuk menyelesaikan urusan mereka dengan Loki. Ah tapi sayangnya kerja kita sehari-hari tak seindah teamwork dalam film ini bukan? Lalu mengapa sebuah tim bisa mengalami masalah? Coba sebutkan masalah-masalah yang kamu hadapi dalam kehidupan berorganisasi.

Jumlah SDM sedikitkah? Kurangnya komitmen dalam tim? Sulitnya tim diajak untuk bergerak?

***

Dalam hidup kita mengenal terdapat beberapa orang dengan sikap sebagai seorang lone fighter. Baginya, bekerja dalam sebuah tim adalah bencana. Ia tidak bisa mempercayakan sebuah pekerjaan kepada orang lain sebab itu akan merepotkan. Jika terdapat kesalahan yang dilakukan oleh orang lain, ia juga akan kena batunya. Celaka! Ia pun bergerak sendirian, mengerjakan segala hal dengan baik seorang diri. Nampak begitu gagah. Tapi akan ada masanya dimana saat beban pekerjaan begitu besar lalu ia tidak akan mampu menyelesaikannya seorang diri.

Lone fighter adalah mitos.
Menyelesaikan suatu masalah seorang diri mungkin dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif cepat. Tapi dengan bekerja bersama-sama, kita akan mencapai sebuah capaian yang lebih jauh. Ya, lebih jauh daripada mengerjakan sesuatu seorang diri. Tidak ada pekerjaan yang terlalu besar saat dikerjakan bersama tim.

Dasar dari sebuah teamwork tidak berbeda jauh dengan pelajaran fisika yang pernah kita pelajari saat duduk di bangku SMP atau SMA. Teamwork berbicara tentang resultan gaya. Bisa memahami maksudnya? Dalam teamwork, banyaknya jumlah orang belum tentu terlihat baik. Jika sebuah kotak beban ibarat sebuah organisasi, maka gaya-gaya yang ada di sekitarnya adalah setiap individu yang terlibat di dalamnya. Ada orang-orang yang berharap organisasi bergerak ke arah A, ada yang bergerak tergesa-gesa, bersemangat, namun ada pula yang ingin bergerak santai. Ada yang masuk organisasi karena hendak mencari kesibukan saja atau bahkan sekadar coba-coba, ada yang masuk dikarenakan faktor kebutuhan hidup seperti penghasilan, atau berkeinginan untuk diakui. Ada begitu banyak kepentingan di sana. Jika seluruh gaya dijumlahkan, apakah organisasi bergerak dengan efektif menuju tujuan akhirnya?

***

Dalam teamwork, sebuah tim harus meletakkan kualitas di atas kuantitas. Contohnya dapat kita temukan dalam perang Badr. Apa yang terjadi kala itu? 1000 orang musyrikin Quraisy berhadapan dalam medan laga melawan 300 orang muslim. Pedang berdentang, scimitar beradu, tombak dilepaskan, anak panah ditembakkan. Allah kemudian memenangkan 300 orang muslimin di bawah komando Nabi Muhammad dari 1000 orang Quraisy. Mengapa? Kualitas. Baik kualitas tempur prajurit maupun kualitas keimanan tiap pribadi yang membersamai Rasul.

Saya mengenal sebuah tim hebat dalam organisasi bernama Karisma ITB. Di mana tim yang terdiri dari 3 orang saja mampu menyusun serangkaian proses kaderisasi dari 400 pendaftar organisasi. Atau sebuah tim lain yang terdiri dari 7 orang pembesar yang mampu membuat keputusan-keputusan strategis organisasi.

Berikut adalah tim PCP. Kenapa fotonya berenam? Di periode kepengurusan sebelumnya, penggerak tim ini hanya berjumlah 3 orang. Ghifari (ikhwan kanan), Nela (tidak ada dalam foto) dan Alfi (rok merah muda)

***

Lalu apa saja kunci team building yang perlu kita pahami dalam kehidupan berorganisasi?

  1. Masukkan orang-orang terbaik
  2. Kenali kepribadian mereka
  3. Bangun budaya belajar dan tumbuh
Cukup jelaskah? Tulisan berikutnya akan memuat penjelasan singkat dari ketiga poin di atas :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar